• Bali baru saja mengalami banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir. Hujan deras (intensitas hujan hingga 385 mm dalam 24 jam) menyebabkan korban jiwa, evakuasi, dan kerusakan besar pada rumah serta infrastruktur.
  • Setelah banjir surut, kelembapan tinggi bisa bertahan berminggu-minggu, mendorong tumbuhnya jamur, bau apek, serta risiko kesehatan.
  • Jakarta dan wilayah lain di Indonesia juga mengalami hujan lebat sporadis serta musim hujan yang datang lebih awal, mengingatkan bahwa tidak ada daerah yang sepenuhnya aman.
  • Dehumidifier Albert dan Lukas dari Stadler Form hadir dengan kemampuan menyerap kelembapan besar, tangki berkapasitas besar, kontrol kelembapan yang presisi, serta hemat energi—membantu rumah tangga di Indonesia siap menghadapi “musim hujan.”

 

Banjir Bukan Sekadar Genangan: Ancaman Lembap, Jamur, dan Kesehatan

Saat banjir surut, perjuangan baru dimulai. Dinding, lantai, dan perabotan yang basah bisa tetap lembap jauh setelah air terlihat hilang. Kelembapan yang tertinggal ini bisa bertahan berhari-hari hingga berminggu-minggu, memicu bau apek, jamur, dan masalah kesehatan.

Menurut penelitian, kelembapan dalam ruangan di atas 60–70% menciptakan kondisi ideal bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh. Jamur bisa melepaskan spora atau alergen, memperburuk asma, masalah pernapasan, dan merusak barang di rumah.

Bagi yang menyimpan karya seni, alat musik, furnitur kayu, atau buku, kelembapan tinggi sangat merugikan: kayu bisa melengkung, cat mengelupas, instrumen berubah bentuk, dan noda jamur sulit dihilangkan.

Solusi Kering di Dalam Rumah: Dehumidifier Stadler Form

Kita memang tidak bisa menghentikan hujan deras atau mengontrol kelembapan di luar rumah. Tapi untuk menjaga ruangan tetap sehat setelah banjir atau hujan panjang, ada solusinya: Albert dan Lukas, dehumidifier pemenang penghargaan dari Stadler Form.

Dengan mempercepat proses pengeringan, dehumidifier membantu mencegah kerusakan lanjutan sekaligus mengurangi risiko jamur tumbuh setelah banjir.

 

Jakarta dan Wilayah Lain: Musim Hujan Semakin Dekat

Bali memang paling terdampak akhir-akhir ini, tapi Jakarta dan wilayah lain juga tidak bebas dari risiko. Hujan deras di Jabodetabek beberapa kali memicu banjir, ribuan warga mengungsi, jalan terputus, dan rumah rusak.

BMKG juga memperingatkan musim hujan tahun 2025 datang lebih cepat dari biasanya, dengan puncaknya antara November–Februari di banyak daerah.

 

Kenapa Harus Siap dari Sekarang?

  • Kesehatan: kelembapan tinggi bisa memicu alergi, asma, dan infeksi.
  • Properti: furnitur, alat musik, karya seni, dan koleksi berharga bisa rusak permanen.
  • Kenyamanan: udara pengap, bau apek, dan kualitas tidur memburuk bila rumah terlalu lembap.

 

Kesimpulan

Banjir besar di Bali jadi pengingat bahwa cuaca ekstrem bukan sekadar berita — tapi langsung berdampak pada udara, kesehatan, rumah, dan barang-barang kita. Baik di Bali, Jakarta, maupun daerah lain di Indonesia, investasi pada dehumidifier bisa jadi langkah bijak menghadapi musim hujan.

Dengan Albert dan Lukas dari Stadler Form, Anda bisa mengeringkan ruangan lebih cepat, menjaga kelembapan tetap aman, melindungi barang berharga, dan tentu saja menjaga kesehatan keluarga.

1