• Banyak resolusi 2025 gagal bukan karena kurang niat, tetapi karena targetnya terlalu besar, ambisius, dan tidak konsisten.
  • Seiring bertambah usia, ambisi kita makin mengecil. Namun kegagalan tetap terjadi karena perencanaannya keliru.
  • Perubahan justru datang dari kebiasaan kecil dan sederhana (perubahan 1% lebih baik).
  • Investasi kecil pada lingkungan sehat & higienis (udara bersih, pengelolaan sampah rapi) adalah contoh perubahan mudah yang berdampak besar dan realistis untuk 2026.

“Tahun ini akan jadi tahunnya gue.”

Kalimat yang selalu muncul di awal tahun.
Mulai pudar menjelang akhir tahun.
Dan Kita ulangi di tahun berikutnya.

Jujur saja, hingga akhir 2025 ini berapa banyak resolusi awal tahun yang tercapai?

Bukan mau menyalahkan siapa pun. Kita semua punya daftar alasan yang sangat masuk akal: kerja makin padat, hidup makin mahal, waktu makin sedikit, mental capek, dunia makin nggak bersahabat. 2025 bukan tahun yang mudah. Tapi tetap saja, di titik ini kita terpaksa mengakui: lagi-lagi, sebagian besar target kita gagal.

Yang menarik, kegagalan ini berdampak ke ambisi kita yang mengecil dari tahun ke tahun.

Dulu, waktu masih muda, kita ingin mengubah dunia.
Ingin bikin sesuatu yang besar.
Ingin namanya dikenal banyak orang.
Ingin membuat sejarah.

Sekarang?
Targetnya cuma: turun 5 kg, tidur lebih cepat, hidup lebih sehat & tertata rapi.

Ambisinya lebih kecil. Tapi ironisnya, kita tetap gagal juga.

Kenapa?

Bukan soal niat.
Tapi soal cara kita melakukan perubahan.

Kita Gagal Bukan Karena Malas, Tapi Karena Terlalu Ambisius

Banyak dari kita sebenarnya serius ingin berubah. Kita daftar gym. Beli sepatu lari. Download aplikasi olahraga. Bikin resolusi panjang.

Tapi ternyata, targetnya terlalu besar.
Perubahannya terlalu drastis.
Menyulitkan untuk kita.

James Clear dalam Atomic Habits menjelaskan satu hal penting:
perubahan besar hampir selalu gagal, sementara perubahan kecil justru terjadi.
Bukan karena kita lemah. Tapi karena otak manusia secara alami menolak perubahan drastis. Ia suka yang pelan, konsisten, dan minim rasa sakit.

Bukan “total hidup sehat mulai besok.”
Tapi 1% lebih baik dari kemarin.

Bukan “mengubah hidup.”
Tapi mengubah kebiasaan kecil yang biasa saja.

Perubahan Itu Harus Nyaman (Bahkan Menyenangkan)

Inilah bagian yang sering kita lupakan:
perubahan yang tercapai biasanya bukan hal besar.

Terasa sepele.
Bahkan kadang terasa “nggak effort”.

Tapi justru di situlah kekuatannya.

Dan di sinilah pendekatan "baby steps" menjadi relevan. Termasuk dalam hal kesehatan, kebersihan, dan kualitas hidup sehari-hari.

Kesehatan Tanpa Effort

Menghirup udara bersih di rumah.
Mengelola sampah dengan lebih rapi dan higienis.

Ini bukan resolusi yang Instagramable.
Tidak ada before-after dramatis.
Tidak perlu disiplin seperti tentara.

Tapi dampaknya nyata.

Menggunakan air purifier Blueair misalnya, tidak menuntut perubahan perilaku besar. Tidak perlu “effort”. Tidak perlu konsistensi keras. Anda cukup menyalakannya dan kualitas udara di rumah langsung membaik. Tidur lebih nyenyak, napas lebih lega, anak-anak lebih jarang batuk.

Begitu juga dengan tempat sampah Brabantia. Kelihatannya sederhana. Tapi sistem penutup rapat, pedal yang solid, dan desain yang stylish justru membuat kebiasaan menjaga kebersihan terasa mudah. Bahkan menyenangkan.

Inilah contoh perubahan tanpa menggerus tenaga & mental.
Bukan “hidup sehat mulai sekarang!”
Tapi "lingkungan saya lebih higienis dan sehat setiap hari."

2026 Tidak Harus Jadi Tahun yang Spektakuler

Mungkin kita tidak perlu lagi berkata,
“2026 akan jadi tahun gue.”

Mungkin cukup berkata,
“2026 gue mau hidup sedikit lebih baik.”

Sedikit lebih sehat.
Sedikit lebih bersih.
Sedikit lebih sadar.

Kalau selama ini Anda sudah berpikir, menimbang, dan menunda, mungkin bukan karena Anda ragu, tapi karena menunggu momen “sempurna”.

Padahal, perubahan tidak butuh momen sempurna.
Ia butuh langkah kecil yang akhirnya diambil.

Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan mulai dari hal paling sederhana, mau mulai dari mana?

2026 tidak perlu revolusioner.
Cukup 1% lebih baik, dilakukan setiap hari.

Dan tidak pernah ada kata “udah terlambat” untuk memulai.

1