• Mikroplastik kini ditemukan di otak manusia, diduga berkaitan dengan risiko demensia dan gangguan fungsi otak.
  • Air kemasan plastik adalah salah satu sumber utama paparan mikroplastik, bisa mengandung ribuan partikel per liter. 
  • Waterdrop K6 filter air mampu menyaring hingga 99,9% kontaminan termasuk mikroplastik, jauh lebih aman dibanding air kemasan. 
  • Blueair pembersih udara membantu mengurangi mikroplastik di udara dalam ruangan dari debu, serat pakaian, dan polusi.

 

Bayangin ini: kamu minum air bening dari botol plastik, kelihatan bersih, segar, dan “aman.” Tapi ternyata, di balik kejernihannya, ada ribuan partikel mikroplastik yang ikut masuk ke tubuh—dan bisa sampai ke otak.

Ini bukan sekadar teori. Ini temuan ilmiah terbaru yang sedang ramai dibahas oleh para ahli di seluruh dunia. Sebuah studi yang dimuat di jurnal Nature dan diberitakan oleh Fortune serta Medical News Today menyatakan bahwa mikroplastik dapat menembus sawar darah otak manusia hanya dalam waktu dua jam setelah dikonsumsi—terutama dari air kemasan plastik.

 

Mikroplastik Bisa Masuk Otak? Kok Bisa?

Begitu kamu menghirup udara atau meneguk air yang mengandung partikel plastik, tubuh tidak mengenali itu sebagai bahan asing berbahaya. Partikel mikro dan nanoplastik yang sangat kecil kemudian:

•    Masuk ke saluran darah,
•    Melewati lapisan pelindung otak (blood-brain barrier),
•    Dan memicu peradangan, stres oksidatif, serta berpotensi menyebabkan gangguan neurologis.

Beberapa peneliti bahkan mengaitkannya dengan peningkatan risiko penurunan fungsi otak, gangguan daya ingat, Alzheimer, hingga demensia.

 

Masalah Serius Bagi Warga Kota Besar

Kita yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, hingga Denpasar menghadapi tantangan ganda:

1.    Air yang belum tentu aman — Banyak warga masih bergantung pada air galon isi ulang atau air botolan tanpa tahu proses filtrasi yang digunakan.
2.    Udara yang tercemar — Polusi kendaraan, pembakaran sampah, konstruksi, hingga debu rumah menjadi sumber paparan mikroplastik melalui udara.
3.    Lingkungan tertutup tapi berdebu — Apartemen dan rumah urban sering tertutup rapat demi keamanan atau AC, tapi debu tetap masuk dan mengendap di sofa, karpet, dan bantal.

Gabungan ini menjadikan kita lebih rentan terhadap paparan mikroplastik dari dua jalur utama: air dan udara.

 

Air Kemasan = Praktis tapi Berisiko

Air kemasan botol memang terlihat praktis dan higienis, tapi faktanya:

•    Satu botol bisa mengandung hingga 2.400 partikel mikroplastik.
•    Botol yang terpapar panas atau disimpan lama melepaskan lebih banyak partikel.
•    Bahkan air galon isi ulang tidak luput dari kontaminasi mikroplastik dan logam berat, terutama jika filter dan proses sterilisasi tidak diawasi dengan ketat.

 

Solusi Cerdas untuk Mengurangi Paparan Mikroplastik

Setiap hari, kita mungkin tanpa sadar terpapar mikroplastik lewat air minum, udara, bahkan debu rumah. Tapi tenang—ada langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risikonya. Yuk, mulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar!

 

Saatnya Bertindak

Selama ini kita mengira mikroplastik cuma masalah lingkungan. Tapi sekarang, kita tahu bahwa mereka sudah masuk ke dalam tubuh kita—bahkan ke otak. Kabar baiknya? Kita bisa mengendalikan banyak faktor penyebabnya. Mulai dari apa yang kita minum, udara yang kita hirup, hingga kebiasaan sehari-hari di rumah. Lindungi tubuh dan pikiranmu. Pilih air bersih. Hirup udara sehat. Kurangi mikroplastik.

 

Sumber:

Bioaccumulation of microplastics in decedent human brains | Nature Medicine

Microplastics Can Enter The Brain After Ingestion, Finds Breakthrough Animal Study | IFLScience

Researchers find a massive number of plastic particles in bottled water : NPR

Microplastics in settled indoor dust: Implications for human exposure - ScienceDirect

1