- Ilmuwan mengidentifikasi dua musim baru akibat ulah manusia: musim kabut asap dan musim sampah plastik, yang kini datang tiap tahun.
- Kabut asap mengandung partikel PM2.5 yang bisa memicu asma, stroke, dan gangguan jantung, bahkan saat Anda berada di dalam ruangan.
- Blueair air purifier membantu menyaring polusi udara secara efektif di dalam rumah, melindungi Anda dari partikel halus berbahaya.
- Waterdrop reverse osmosis filter menyaring mikroplastik, logam berat, dan bahan kimia dari air keran agar air minum Anda benar-benar aman.
Dulu, kita tumbuh dengan empat musim: panas, hujan, gugur, dan semi—atau setidaknya dua musim kalau di Indonesia. Tapi sekarang, para ilmuwan menyebut bahwa Bumi telah menambahkan dua “musim baru” yang tak pernah kita harapkan: musim kabut asap dan musim sampah.
Fenomena ini bukan dongeng sains fiksi. Mereka nyata, dan terjadi akibat ulah manusia sendiri. Pembakaran lahan, perubahan iklim ekstrem, dan banjir plastik membuat dua musim buatan ini muncul secara rutin tiap tahun. Kabut asap biasanya melanda antara Juni hingga September, terutama di Asia Tenggara. Sementara itu, tumpukan sampah plastik menumpuk di garis pantai antara Desember dan Maret, terbawa arus laut dan angin muson.
Dampaknya? Bukan hanya mengganggu pemandangan atau merusak destinasi wisata. Kita bicara soal masalah serius untuk kesehatan manusia.
Musim kabut asap membawa partikel mikroskopis seperti PM2.5 ke dalam paru-paru kita—bahkan saat kita berada di dalam rumah. Ini bukan cuma memicu batuk atau mata perih; dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko asma, bronkitis kronis, penyakit jantung, bahkan stroke. Dan yang paling rentan adalah anak-anak dan lansia.
Di sisi lain, musim sampah tidak sekadar mencemari pantai. Mikroplastik dari tumpukan limbah laut masuk ke tubuh kita melalui makanan laut, udara, dan yang paling sering: air minum. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam darah manusia, plasenta bayi, bahkan di pembuluh darah yang bisa memicu penyumbatan.
Kabar buruknya, ini bukan sesuatu yang bisa kita hindari sepenuhnya hanya dengan pindah ke lokasi lain. Tapi kabar baiknya—kita bisa mengurangi paparan secara signifikan di rumah sendiri.
Bagaimana caranya?
Salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari musim kabut asap adalah dengan menggunakan air purifier berkualitas tinggi. Produk seperti Blueair, misalnya, menggunakan teknologi HEPASilent™ yang mampu menyaring hingga 99,97% partikel ultra-halus, termasuk PM2.5 dan polutan dari asap kebakaran hutan. Bukan hanya menyaring debu dan bau, tapi juga menjadikan udara di rumah jauh lebih bersih, sehat, dan segar—tanpa suara berisik.
Sementara itu, untuk melawan mikroplastik dari air keran, reverse osmosis water filter seperti Waterdrop K6 bisa jadi penyelamat. Teknologi RO menyaring kontaminan hingga ukuran terkecil, termasuk plastik mikro, logam berat, dan bahan kimia yang tak kasat mata. Hasilnya? Air minum yang murni, aman, dan jauh lebih sehat untuk keluarga Anda.
Kedua alat ini bukan gaya-gayaan. Ini soal melindungi tubuh dari paparan yang tak kita lihat tapi sangat nyata dampaknya. Ketika musim kabut asap datang dan pantai dipenuhi sampah, kita mungkin tak bisa mengubah arah angin atau lautan. Tapi kita bisa mengambil langkah sederhana di rumah—untuk menghirup udara yang lebih bersih, dan meminum air yang benar-benar layak dikonsumsi.
Dunia mungkin tak lagi memiliki musim seperti dulu. Tapi dengan kesadaran dan teknologi yang tepat, kita masih bisa memilih bagaimana kita hidup di dalamnya. Dan memilih untuk hidup sehat di tengah krisis lingkungan—itu adalah bentuk perlindungan terbaik yang bisa kita berikan untuk diri sendiri dan keluarga.
Sumber:
-
Studi: Musim-musim Baru Bermunculan di Bumi, termasuk di Indonesia
- Kabut di sekitar Jakarta – Anomali cuaca atau polusi udara? - BBC News Indonesia
- Farewell to summer? ‘Haze’ and ‘trash’ among Earth’s new seasons as climate change and pollution play havoc
- Scientists discover Earth has two new seasons | Daily Mail Online
Bagikan:
Pembunuh Berantai Tidak Dilahirkan, Mereka Dibesarkan oleh Polusi
Tak Disangka, Alat di Sudut Ruang Ini Bisa Jaga Tekanan Darah